Radarnusantara.co.id Samarinda- Asti Mazar Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Kutai Timur, mengungkapkan bahwa Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) belum maksimal dalam menyerap anggan tahun 2024. Masalah utama yang dihadapi Dinas Perkim adalah pergesaean anggaran dan sumber daya manusia (SDM) yang terbatas.
Ia menyampaikan, pergesaran yang menelan waktu hingga sebulan menjadi salah satu kendala utama. “Informasinya, setelah Lebaran baru mulai bisa berjalan. Dinas Perkim memiliki program kegiatan paling banyak, namun setiap tahun kendala yang terjadi selalu sama, yaitu pergeseran anggaran dan SDM,” ucap asti
Selain itu yang menjadi sorotan Wakil Ketua 1 DPRD Kutim, Asti bahwa pergeseran anggaran dan pengelolaan SDM yang selalu menjadi masalah di tiap tahunnya “SDM tidak di tambah karena ada aturan, sehingga menjadi pengaajuan DPRD kepada pemerintah untuk menijau ulang aturan terkhusus Perbup terkait proses pengelolaan APBD ” jelas Bunda sapaan akrab nya
Sistem yang ada juga menjadi faktor lambatnya peoses anggaran. “Ini juga menjadi penyebab, kaena harga satuan masa pergeseran bulan tiga harusnya di buka, tetapi karna sistem bulan 5 baru di mulai ” ujarnya
Diakhir Asti menyampaikan bahwa pada bulan Juni ini, Proses penyerapan anggaran sudah berjalan. Ia juga berharap dan mehimbau kepada seluruh Dinas untuk cepat mengatasi kendala yang ada, dan akan melalukan tugas pengawasan yang ketat
” Bulan 6 ini sudah proses, kami akan terus pantau dan memastikan bahwa setiap dinas dapat menyerap anggaran sesuai dengan target yang telah di tetapkan ” tutup Asti











