Liputannusantara.co.id Samarinda- Harapan masyarakat Kutai Utara untuk menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) kembali menyala. Setelah lebih dari satu dekade memperjuangkan aspirasi ini, semangat baru ini muncul dalam audiensi yang digelar di Ruang Tempudau,(26/6/2025)
Dalam audiensi ini hadir sejumlah tokoh kunci. Kepala Bagian Pemerintahan Sutrisno, Anggota DPRD Kaltim Arfan, Anggota DPRD Kutim Baya Sargius, serta Ketua Komite Pembentukan Kutai Utara, Majedi.
Dalam hal ini, Majedi selaku Ketua Komite Pembentukan Kutai Utara menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, yang kali ini dihadiri Wakil Bupati Kutai Timur Mahyunadi
“Saya sangat berterima kasih kepada Wakil Bupati Kutim, yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dan mendengarkan langsung aspirasi kami”
Ucap Majedi
Ia juga menjelaskan rentetan sejarah panjang perjuangan masyarakat Kutai Utara.
“Sejak tahun 2005-2009, kita sudah mendapat surat keputusan dari DPRD Kutim. Lanjut 2010, dilakukan kajian akademik oleh Universitas Mulawarman danUniversitas Gadjah Mada, alhamdulillah hasil kelayakan skornya sebesar 429 dari 14 kategori. Hasil ini menempatkan Kutai Utara dalam kategori samgat layak untuk menjadi DOB,” jelasnya
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa proses panjang ini memang melelahkan tapi tidak memadamkan api semangat saya dan masyarakat Kutai Utara.
“Sudah lebih dari 10 tahun kami berjuang. Pucuk pimpinan Daerah hingga Presiden silih berganti. Ini era Presiden Prabowo Subianto dengan visi Asta Cita untuk membangin Indonesia dari pinggiran, membuat kami semakin yakin pemekaran Kutai Utara bisa segera terwujud,” tambah Majedi
Bersamaan, Wakil Bupati Mahyunadi, dalam sambutannya, menyampaikan komitmen Pemkab Kutim untuk terus mendukung aspiasi masyarakat Kutai Utara.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi gawe bersama yang berhasil, demi terwujudnya harapan besar masyrakat Kutai Utara,” Ujarnya
Diakhir, Mahyunadi menegaskan bahwa Pemkab Kutim akan terus membuka ruang komunikasi, mendorong dialog konstruktif, dan menduking setiap langkah yang bersifat legal, aspiratif dan berpihak pada kepentingan masyrakat luas.
“Mari kita bersama-sama menjaga semangat kebersamaan, saling dukung serta terus memperjuangkan yang terbaik untuk kemajuan daerah kita, kami dari Pemkab membuka ruang seluas-luasnya untuk masyarakat Kutai Timur lebih luas,”
tutupnya











