Tenggarong, 30 Juni – 10 Juli 2025 – Bupati Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati Rendi Solihin memimpin rangkaian kegiatan Safari Subuh ke‑296 yang digelar di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS). Program ini menandai awal masa kepemimpinan mereka sebagai momentum spiritual untuk membangun karakter dan kebersamaan masyarakat Kukar. Kaltimtoday+13prokom.kukarkab.go.id+13dprdkutaikartanegara.go.id+13
Ribuan jamaah memenuhi masjid pada saat subuh pagi itu, menjadikan Safari Subuh kali ini sebagai kegiatan terbanyak sepanjang sejarah pelaksanaan program. Turut hadir mantan Bupati Edi Damansyah, tokoh Forkopimda, tokoh agama, lurah, kepala desa, dan pengurus RT/RW di Kukar. Acara diawali shalat subuh berjamaah yang dipimpin Al Hafidz M. Taufik, lalu disusul tausiyah singkat oleh Ustaz Harunu Rasyid, Ketua FKUB Kukar. Samarinda Pos+12prokom.kukarkab.go.id+12Mahakama+12
Dalam sambutannya, Bupati Aulia menegaskan bahwa Safari Subuh bukan sekadar seremonial. Ia menyatakan bahwa program ini akan terus dilanjutkan sebagai bagian dari upaya menciptakan suasana spiritual yang membentuk karakter masyarakat.
“Program Safari Subuh ini adalah kegiatan yang sangat baik dan akan tetap kami lanjutkan. Kita berharap melalui kegiatan ini kita titipkan doa agar Kutai Kartanegara menjadi daerah Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur,” tuturnya. Kukarpaper.com+9Mahakama+9Berita Borneo+9Liputankukar.com+7satumejanews.id+7Kukarpaper.com+7
Selain sebagai simbol religiusitas, Safari Subuh juga menjadi sarana komunikasi langsung Bupati dengan masyarakat. Ia menyebut program RT, termasuk penyesuaian insentif dari Rp 50 juta menjadi Rp 150 juta per RT, juga dijadikan bagian dari budaya pembangunan yang dibangun melalui kerangka spiritual. YouTube+14Kukarpaper.com+14Kukarpaper.com+14











