Polsek Muara Wahau kembali menjalankan peran aktif dalam mendukung ketahanan pangan dengan melakukan pemantauan langsung terhadap pertumbuhan tanaman jagung di Desa Wahau Baru, Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur.
Pada Jumat pagi, 3 Oktober 2025, sekitar pukul 09.30 Wita, tim dari Polsek menyambangi lahan jagung seluas 2 hektar milik warga yang tergabung dalam program monokultur desa di Jalan Poros SP2 RT 016 Desa Wahau Baru.
Jagung hibrida yang tengah berusia 35 hari ini mendapatkan perhatian khusus dari petugas. Meski menghadapi cuaca yang kurang menentu, tanaman jagung tetap tumbuh sehat dan menjanjikan.
Dalam kegiatan ini, hadir pula Bripka Eko Hidayat, Ps Kanit Binmas Polsek Muara Wahau, Brigpol Andika dari Banit Sabhara, dan Bripda Munir dari Banit Binmas, yang menunjukkan keterlibatan penuh Polri dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Hasil pengecekan mengungkap jagung tumbuh dengan rata-rata tinggi sekitar 30 cm. Walau beberapa daun sempat terserang ulat, kondisi ini tidak menghambat pertumbuhan secara keseluruhan. Panen diperkirakan dapat dilakukan pada pertengahan Desember 2025.
Tak hanya memantau, petugas juga memberi semangat dan motivasi kepada para petani agar terus konsisten merawat tanaman mereka. Dukungan ini dianggap krusial demi suksesnya program ketahanan pangan yang tengah digalakkan pemerintah bersama Polri.
Program ini tidak hanya bertujuan memperkuat ketahanan pangan lokal, tapi juga diharapkan mampu menciptakan kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Wahau Baru, terutama di tengah tantangan ekonomi dan cuaca yang fluktuatif.
Kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat menjadi bukti nyata komitmen institusi kepolisian dalam mendukung ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.











