Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Safruddin, baru-baru ini menyoroti kondisi sekolah-sekolah di wilayah pesisir Kukar, khususnya di Desa Tanjung Barukang, Kecamatan Anggana, yang sangat memprihatinkan. Ia mengungkapkan bahwa bangunan sekolah di sana seringkali terendam air saat pasang laut dan mengalami kebocoran parah ketika hujan turun.
“Di daerah pesisir seperti Tanjung Barukang, banyak sekolah yang usianya sudah tua dan dalam keadaan rusak parah. Saat air pasang, beberapa sekolah bahkan sampai terendam, sementara saat hujan anak-anak terpaksa belajar di bawah atap yang bocor,” ungkap Safruddin saat diwawancara oleh Korankaltim.com pada Selasa (7/10/2025).
Legislator dari PDIP ini menjelaskan bahwa ia bersama Ketua DPRD Kukar telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi tersebut. Hasil sidak ini menjadi pemicu lahirnya komitmen bersama untuk memperjuangkan perbaikan fasilitas pendidikan di wilayah pesisir.
“Saya sudah turun langsung bersama Ketua DPRD, dan alhamdulillah beliau sangat mendukung perjuangan kami untuk memperbaiki kondisi sekolah-sekolah di sana,” ujarnya penuh semangat.
Namun, Safruddin juga mengakui bahwa kendala utama dalam merealisasikan perbaikan ini adalah keterbatasan anggaran. Meskipun respons pemerintah daerah sudah positif, efisiensi anggaran menjadi tantangan besar.
“Pemerintah sudah merespons dengan baik, tetapi kita harus realistis dengan keterbatasan anggaran. Kami akan berusaha menyesuaikan prioritas perbaikan sesuai kemampuan dana yang tersedia,” tambahnya.
Meskipun bertugas di Komisi I, Safruddin menegaskan bahwa sektor pendidikan tetap menjadi fokus utama. Ia percaya bahwa peningkatan kualitas pendidikan di wilayah pesisir seperti Kecamatan Anggana, Muara Badak, dan Marangkayu adalah kunci pengembangan sumber daya manusia Kukar ke depan.
“Sektor pendidikan adalah fondasi untuk menciptakan generasi unggul Kukar. Oleh sebab itu, menyediakan infrastruktur sekolah yang layak dan memadai adalah hal yang mutlak agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman dan optimal,” tegas Daeng Tiger, panggilan akrab Safruddin.











