Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur resmi meluncurkan program internet desa gratis yang kini menjangkau 31 desa di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Program unggulan ini, yang masuk dalam prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur melalui inisiatif “Gratispol”, diharapkan menjadi game changer bagi percepatan akses digital di wilayah pedesaan. Bambang Kukilo, Plt.
Kepala Bidang TIK dan Persandian Diskominfo Kaltim, mengungkapkan bahwa dengan hadirnya internet gratis ini, masyarakat desa bukan hanya mendapatkan koneksi, tapi juga peluang untuk mengoptimalkan layanan publik, pendidikan, dan pembangunan digital yang selama ini terbatas.
Dalam seremoni penyerahan, Bambang secara simbolis menyerahkan modem internet orbit kepada perwakilan desa sebagai tanda dimulainya era baru akses internet yang lebih mudah dan merata. “Harapan kami, masyarakat desa bisa terlayani dengan baik dan semakin mudah mengakses layanan digital,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar, menegaskan bahwa program ini sangat membantu dan bersinergi dengan program lokal mereka, “Merdeka Sinyal,” yang juga berfokus memperkuat jaringan telekomunikasi hingga ke pelosok. Ronny pun mengingatkan pemerintah desa agar memaksimalkan kesempatan ini dengan mengembangkan dan mempromosikan potensi desa melalui platform digital. Lebih menarik lagi, ke depan setiap desa akan memiliki website resmi untuk memperluas jangkauan informasi, membuka akses transparansi, dan menampilkan hasil karya pemerintah desa langsung ke tangan masyarakat.
Dengan langkah besar ini, desa-desa di Kutim bersiap memasuki era digital penuh inovasi dan peluang yang tak terbatas. Jadi, siapkah desa kamu untuk transformasi digital terbesar selama ini.











