Seluruh kampung di Kecamatan Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), kini telah memiliki Puskesmas Pembantu (Pustu) sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Kehadiran fasilitas ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam mendekatkan akses layanan kesehatan hingga ke pelosok.
Camat Nyuatan, Tomi Taruna, menyampaikan bahwa keberadaan Pustu di setiap kampung merupakan upaya strategis untuk memastikan seluruh warga, termasuk yang tinggal jauh dari pusat kecamatan, dapat memperoleh layanan medis tanpa harus menempuh perjalanan panjang.
“Sekarang semua kampung di Nyuatan sudah memiliki Pustu. Meski masih sederhana, keberadaannya sangat membantu masyarakat,” ujarnya kepada Nomor Satu Kaltim, awal pekan ini.
Dengan hadirnya Pustu, warga kini bisa mendapatkan pemeriksaan rutin, pengobatan ringan, hingga pertolongan pertama di kampung sendiri. Namun, Tomi mengakui masih ada tantangan besar yang perlu diatasi — terutama kekurangan tenaga kesehatan.
“Keterbatasan tenaga medis masih menjadi kendala utama. Ada Pustu yang hanya memiliki satu petugas, sehingga pelayanan belum bisa maksimal,” jelasnya.
Kondisi ini berdampak pada terbatasnya layanan, khususnya dalam situasi darurat atau ketika jumlah pasien meningkat. Karena itu, Tomi berharap pemerintah daerah dapat segera menambah jumlah tenaga medis serta meningkatkan kapasitas petugas yang sudah ada.
“Harapan kami, tenaga kesehatan di setiap Pustu bisa ditambah dan dibekali kemampuan lebih agar masyarakat mendapat layanan yang layak dan cepat,” imbuhnya.
Selain masalah sumber daya manusia, Tomi juga menekankan pentingnya peningkatan sarana dan prasarana sebagai bagian dari penguatan sistem kesehatan di wilayah Nyuatan. Ia menegaskan, pemerataan tenaga medis di seluruh kampung merupakan kebutuhan mendesak.
“Kami berharap ke depan tenaga medis bisa tersebar lebih merata, karena pelayanan kesehatan adalah kebutuhan dasar masyarakat yang tidak bisa ditunda,” tegasnya.
Pemerintah Kecamatan Nyuatan sendiri berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat, agar fasilitas Pustu yang telah tersedia dapat berfungsi optimal dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga.











