Radarnusantara.co.id, Sendawar, 5–6 Juli 2025 – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat berkolaborasi dengan PT Bharinto Ekatama (BEK) menyelenggarakan BERUKU Fest 2025 di Alun-Alun Itho Sendawar sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Festival ekonomi kreatif ini dirancang sebagai ajang promosi produk lokal dan edukasi lingkungan. Ribuan pengunjung, terutama petani, nelayan, dan pelaku UMKM lokal, memadati lokasi acara selama dua hari berjalan penuh antusiasme.MEDIA KALTIM+6MEDIA KALTIM+6Nomor Satu Kaltim+6
Wakil Bupati Kutai Barat, Nanang Adriani, pada penutupan acara menyampaikan bahwa BERUKU Fest bukan sekadar pameran, melainkan sarana membangun ekosistem UMKM yang berkelanjutan. “Peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah sangatlah penting. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah menciptakan ekosistem UMKM yang berkelanjutan,” ujarnya saat menutup acara tersebut di Alun-Alun Itho, Barong Tongkok, Minggu (6/7/2025).pemda.kutaibaratkab.go.id+6Setda KutaIbaratKab+6Setda KutaIbaratKab+6
Festival ini diisi dengan beragam agenda, di antaranya expo produk lokal seperti kakao dan kerajinan masyarakat adat, lomba tari kreasi tingkat SD–SMP, Eco Run, penanaman pohon, launching brand lokal “Le_Dayaq”, hingga lomba kebersihan bank sampah. Kiranya, acara ini juga dirancang sebagai platform sinergi lintas sektor antara masyarakat, pelaku bisnis, dan penggiat lingkungan.Kaltim Post – Berita Kalimantan Timur+1Setda KutaIbaratKab+1
Penting untuk dicatat bahwa kata “Beruku” berasal dari Bahasa Benuaq—etnis Dayak lokal—yang berarti “bertemu”. Festival ini diharapkan menjadi ruang silaturahmi antara stakeholder, penggiat UMKM, dan komunitas adat untuk bersama-sama membangun kemakmuran lokal.Korankaltim.com+5Kaltim Post – Berita Kalimantan Timur+5Kaltim Post – Berita Kalimantan Timur+5











