Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Kaltim Prima Coal (KPC) atas penyelesaian perbaikan jalan poros Sangatta–Bengalon yang sebelumnya sempat rusak akibat longsor. Kini, jalur vital tersebut kembali normal, bisa dilalui dua arah, dan jauh lebih lancar.
“Alhamdulillah, dari laporan yang saya terima, jalan sudah bisa digunakan kembali secara optimal. Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada KPC,” ujar Gubernur Rudy.
Jalur ini bukan hanya penting bagi sektor pertambangan, tapi juga menjadi nadi utama penghubung Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara). Di samping itu, jalan ini memegang peran strategis dalam kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok, logistik, dan aktivitas ekonomi masyarakat secara umum.
Gubernur Rudy juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam menjaga keberlangsungan infrastruktur ini. Menurutnya, keberadaan jalan poros Sangatta–Bengalon harus dimaknai bukan semata sebagai akses tambang, tapi sebagai fasilitas bersama yang menyangkut kepentingan publik.
“Kita mendukung investasi, termasuk tambang, tapi jangan sampai kepentingan masyarakat dikorbankan. Justru investasi harus memberi manfaat luas,” tegasnya. Ia pun mengingatkan bahwa Kaltim menyumbang sekitar 60 persen dari total produksi batubara nasional. “Itulah kenapa keseimbangan harus dijaga,” tambahnya.
Sementara itu, CEO PT KPC, Muhammad Rudy, menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada produksi, melainkan juga memperhatikan keberlanjutan dan manfaat fasilitas umum yang digunakan masyarakat.
Dalam pertemuan bersama Gubernur, ia menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan sepanjang 8 kilometer, khususnya di area yang paling terdampak longsor. “Kami ingin memastikan jalur ini aman, layak dilalui, dan memberi dampak positif, bukan hanya bagi perusahaan tapi juga bagi warga,” kata Muhammad Rudy.
Dengan kembalinya akses jalan poros Sangatta–Bengalon yang kini jauh lebih baik, harapannya roda ekonomi di kawasan ini dapat berputar lebih cepat dan lebih merata.











